Ketapang, dayunewstvindonesia.com || Sungai Laur – Di tengah sengketa berkepanjangan antara masyarakat Desa Teluk Bayur, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, dengan PT Prakarsa Tani Sejati (PTS), suara paling jernih justru datang dari bibir polos anak-anak desa.

Dengan tangan kecil yang menengadah ke langit, mereka melantunkan doa sederhana namun menusuk hati:
“Ya Allah, mudahkanlah perjuangan orang tua kami. Jangan biarkan masa depan kami dirampas. Aamiin.”
Doa ini bukan sekadar lantunan kata, melainkan jeritan batin generasi penerus yang takut kehilangan hak mereka atas tanah warisan leluhur. Bagi anak-anak Teluk Bayur, perjuangan orang tua hari ini adalah pertaruhan hidup mereka esok.
Di balik wajah polos dan doa yang tulus, tersimpan pesan tajam bagi para penguasa: jangan menutup mata, jangan berdiam diri. Sebab yang dipertaruhkan bukan hanya tanah, tetapi juga masa depan anak-anak negeri.
Masyarakat berharap, doa suci anak-anak ini mampu menggugah nurani pemangku kekuasaan agar segera turun tangan dan memastikan keadilan berpihak pada mereka yang lemah.
Penulis:Rusli
