Lompat ke konten

Dayu News TV Indonesia

KPU Kalimantan Barat Gelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Pilkada 2024

Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat akan menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat terpilih pada Pemilihan Tahun 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Mercure Kota Pontianak pada Kamis, 9 Januari 2025.

Ketua KPU Kalimantan Barat, Muhammad Syarifuddin Budi, menyatakan bahwa rapat pleno ini hanya bersifat penyampaian penetapan pasangan calon terpilih.

“Domain KPU hanya sebatas penetapan calon terpilih dan penyampaian penetapan tersebut kepada Pemerintah melalui DPRD Provinsi Kalimantan Barat,” kata Syarifuddin kepada Tribun Pontianak pada Rabu, 8 Januari 2025.

Namun, ia menegaskan bahwa tahapan Pilkada 2024 akan benar-benar dinyatakan selesai hanya setelah pelantikan dan pengambilan sumpah janji yang menjadi kewenangan pemerintah. “Tahapan selesai hingga pelantikan dan sumpah janji, yang menjadi domainnya pemerintah,” jelasnya.

Peserta dan Undangan

Rapat pleno ini akan dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada. Selain pasangan calon terpilih, acara tersebut juga mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pers, partai politik pengusul, liaison officer (LO) pasangan calon, pemantau pemilu, dan perwakilan stakeholder lainnya, seperti organisasi masyarakat (Ormas) dan NGO.

“Acaranya tunggal, hanya penetapan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Pastinya akan turut hadir juga Bawaslu, TPD DKPP, Forkompimda plus,” ujar Syarifuddin.

Pilkada 2024 sebagai Agenda Demokrasi Nasional

Pilkada 2024 ini menjadi bagian dari agenda demokrasi serentak pertama yang berlangsung secara nasional di seluruh wilayah Indonesia. Penyelenggaraan Pilkada Kalimantan Barat dinilai telah melibatkan berbagai pihak dalam mendukung suksesnya proses demokrasi di tingkat lokal.

Rapat pleno ini menjadi tahapan penting yang mengawali proses akhir Pilkada sebelum pelantikan resmi. Diharapkan, kegiatan ini berjalan lancar sebagai wujud komitmen terhadap prinsip demokrasi yang transparan dan akuntabel.