
Warga Jalan Tanjung Raya 2, Kecamatan Pontianak Timur, dikejutkan dengan penemuan sesosok pria dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah parit depan Gang Rama, Selasa pagi (18/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, Korban diketahui bernama Listio Prabowo, lahir pada 28 Mei 2005, warga Jalan Tritura, Gang Berkat Sabar, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur. Belum menikah dan beragama Islam.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pontianak, Iptu Pujianto, SH, membenarkan adanya peristiwa dugaan kecelakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dari keterangan sementara, korban ditemukan bersama sepeda motor Honda PCX berwarna hitam, dalam posisi tertelungkup dan telah mengapung di dalam parit.
“Warga Jalan Tanjung Raya 2, Kecamatan Pontianak Timur, dikejutkan dengan penemuan sesosok pria dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah parit depan Gang Rama, Selasa pagi (18/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.,” ujar Iptu Pujianto.
Saksi mata yang pertama kali melihat korban mengungkapkan bahwa dirinya tengah melintas di lokasi kejadian dan mendapati sosok pria mengapung tertelungkup di dalam parit, bersama sepeda motornya. Setelah memastikan korban telah meninggal, saksi langsung memberi tahu keponakannya, Albari, untuk kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Timur.
Pihak keluarga korban mengaku baru mendapat kabar setelah seorang teman almarhum menginformasikan bahwa korban ditemukan tewas di dalam parit di Jalan Panglima Aim, kawasan Universitas Akper. “Saya kaget, baru tahu dari temannya almarhum. Katanya ditemukan di dalam parit sudah tidak bernyawa,” ujar ayah korban dengan suara bergetar menahan duka.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Jalan Ampera Raya, Sungai Ambawang. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.